Database

Database adalah koleksi data yang terstruktur yang disimpan dan dapat di akses melalui komputer. Database yang kompleks biasanya dikembangkan menggunakan teknik desain dan modeling.

Database Management System (DBMS) adalah software yang berinteraksi dengan pengguna, aplikasi, dan database itu sendiri.

DBMS diklasifikasikan berdasarkan berdasarkan model database yang mereka support. Salah satu yang paling dominan adalah Relational Model, dan biasanya menggunakan bahasa SQL untuk menulis dan meng-query data. Saat ini ada juga non-relational database yang semakin populer, yaitu NoSQL karena mereka menggunakan bahasa kueri yang berbeda.

MariaDB

Untuk keperluan database, kita akan menggunakan MariaDB yang merupakan fork dari MySQL.

Menginstall MariaDB

  • Buka website mariadb di https://mariadb.org

  • Tekan download

  • Pilih MariaDB Server, pilih versi terbaru, pilih MSI package, lalu tekan download lagi

  • Setelah berhasil terunduh, buka file nya

  • Cek 'I Accept' lalu next

  • Next lagi, lalu saat muncul tampilan ini, masukkan password, karena latihan jadi yang mudah diingat saja. Atau jika tidak ingin ada password bisa di uncek 'Modify password'

  • Klik next-next saja, pastikan mengecek 'Install as service' lalu install, tunggu instalasi selesai, lalu klik finish

Mengakses database

Setelah instalasi mariadb selesai, seharusnya ada software lain yang terinstall, yaitu 'HeidiSQL' (jika proses instalasi sesuai petunjuk).

  1. Buka HeidiSQL, buat koneksi baru dengan menekan tombol new

  2. Untuk hostname masukkan '127.0.0.1' atau 'localhost'

  3. Masukkan username 'root' dan password sesuai instalasi sebelumnya

  4. Tekan save lalu klik open

Membuat database baru

Di database untuk melakukan berbagai macam operasi, kita dapat menggunakan bahasa kueri SQL, tetapi jika menggunakan klien seperti HeidiSQL, kita dapat melakukannya tanpa harus menulis SQL, berikut cara membuat database baru pada MariaDB menggunakan HeidiSQL

  1. Buka HeidiSQL, buka koneksi yang sudah di buat

  2. Klik kanan pada nama database di panel sebelah kiri

  3. Klik 'create new' > 'database'

  4. Beri nama database nya, lalu tekan OK

Cara lain adalah menggunakan query:

  • Buka tab 'query'

  • Ketikkan:

CREATE DATABASE nama_database;

dimana nama_database adalah nama database yang ingin kalian buat.

  • Jalankan query dengan menekan tombol 'play' berwarna biru

  • Refresh database, untuk melihat perubahan

Membuat tabel baru

Ini sebenarnya juga dapat dilakukan melalui query, tetapi mungkin terlalu rumit, sehingga menggunakan HeidiSQL saja

  1. Klik kanan database yang ingin digunakan

  2. Klik 'Create new' > 'Table'

  3. Beri nama table

  4. Untuk menambahkan kolom tekan 'Add'

  5. Untuk menghapus kolom tekan 'Remove'

  6. Biasanya di database relasional, hampir setiap tabel memilik apa yang disebut 'Primary Key' yang digunakan sebagai 'identitas' dan 'indexing' suatu data, jadi buatlah kolom 'id' dan buat sebagai primary key dengan cara klik kanan kolom > 'Create new index' > 'PRIMARY'

  7. Jangan lupa ubah tipe datanya, yang sering digunakan adalah 'INT' untuk bilangan bulat, dan 'VARCHAR' untuk teks/string.

  8. Pada varchar, kita harus menentukan panjangnya, jika bingung isi saja '50' atau '255' biasanya sudah cukup

  9. Tekan save jika sudah

CRUD Query

Pada pengembangan aplikasi biasanya kita akan menemui dengan istilah 'CRUD', yaitu Create, Read, Update, Delete, di materi ini kita akan menggunakan query semua

  • Create -- memasukkan data

Mengisi data pada tabel 'nama_tabel', yang memiliki kolom 'nama_kolom1' dan 'nama_kolom2'.

INSERT INTO nama_tabel(nama_kolom1, nama_kolom2) VALUES(isi_kolom1, isi_kolom2);

Catatan: isi disarankan harus sesuai tipe data, walaupun bisa tidak sesuai, jadi jika tipe datanya varchar sebaiknya diberi petik (") jika integer harus angka saja, dll.

  • Read -- melihat data

SELECT * FROM nama_table;

karakter asterisk (*) adalah wildcard untuk menampilkan semua kolom, dapat diganti dengan daftar nama kolom dipisah dengan koma, contoh:

SELECT kolom1, kolom2 FROM nama_table;
  • Update -- mengubah data

UPDATE nama_table SET nama_kolom1 = isi_yang_diubah WHERE id = id_record;

Catatan: baris dalam tabel juga dapat disebut 'record' Peringatan: jika klausa 'WHERE' nya tidak dituliskan, semua record akan diubah

  • Delete -- menghapus data

DELETE FROM nama_table WHERE id = id_record;

Peringatan: jika klausa 'WHERE' tidak dituliskan, semua data akan dihapus dari tabel tersebut

Menjalakan beberapa query bersamaan

Kita bisa menjalankan beberapa query sekaligus secara bersamaan, dengan cara memisahkan query-query dengan titik koma.

Agar query terlihat lebih rapi, kita juga bisa menambahkan query baru di baris baru.

INSERT INTO nama_tabel(nama_kolom1, nama_kolom2) VALUES(isi_kolom1, isi_kolom2);
INSERT INTO nama_tabel(nama_kolom1, nama_kolom2) VALUES(isi_kolom1, isi_kolom2);
SELECT * FROM nama_tabel;

operasi lain juga bisa, seperti delete, select, update dll.

Index, Auto Increment

Jika kalian melakukan insert data, semua kolom yang tidak memiliki 'default value' harus diisi, jika kalian mengikuti persis materi ini, kemungkinan kalian harus mengisikan 'id' secara manual, nah kita dapat membuat pengisian 'id' menjadi otomatis dengan menggunakan 'Auto Increment'.

Caranya adalah dengan membuka tabel (bukan data tabel) lalu pada kolom id, di bagian 'Default' klik dan ganti menjadi 'AUTO_INCREMENT'.

Setelah itu jika kalian ingin memasukkan data tidak perlu mengisikan 'id' nya

Last updated