Variable

Apa itu variabel?

Dalam pemrograman, sebuah variabel merupakan sebuah tempat di memori, dimana kita dapat menyimpan suatu informasi di dalamnya. Hal ini dapat dibayangkan seperti sebuah kotak yang dapat diisi barang-barang. Kita dapat melihat isi dari variable kapanpun kita mau. Kita juga dapat mengubah isinya kapanpun juga. Ketika kita mengubah isinya, variablenya tidak berubah, hanya isinya saja.

Setiap variabel memiliki nama dan tipe. Nama adalah hal yang akan kita gunakan dalam program kita, jika ingin melihat isinya, ataupun mengisi nilai baru di dalamnya.

Tipe dari suatu variabel mengindikasikan jenis informasi apa yang dapat kalian masukkan dalam variabel tersebut. C# memiliki banyak pilihan tipe bawaan yang dapat digunakan, termasuk diantaranya adalah tipe integer (bilangan bulat), floating point (pecahan), char (karakter), string (teks), boolean (true/false) dan lainnya.

Membuat variabel

Untuk membuat sebuah variabel, kita harus melakukan "deklarasi" terlebih dahulu.

Buatlah project baru di visual studio ataupun di dotnet cli, lalu pada Program.cs, hapus baris hello world dan tambahkan kode berikut

Program.cs
int skor;
Program.cs
using System;

namespace Variables
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int skor;
        }
    }
}

Kita mendeklarasikan variabel dengan int skor. int adalah tipe data nya, dan skor adalah namanya.

Seperti yang dapat dilihat, ketika kita ingin mendeklarasikan nama variabel, kita harus menentukan tipe data dan namanya. Variabel skor kita memiliki tipe int ini berarti variabel skor hanya dapat menyimpan data berjenis 'bilangan bulat' (... -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 ...). Jadi kita dapat menyimpan nilai seperti 100, ataupun 7 ke dalam variabel skor, karena mereka termasuk bilangan bulat. Akan tetapi, kita tidak dapat menyimpan 1.5 ataupun 0.25 karena mereka merupakan bilangan pecahan. Kita juga tidak dapat menyimpan "bakso" ataupun "roti" karena mereka juga bukan bilangan bulat.

Lalu bagian berikutnya adalah nama variabel, yaitu skor. Nama variabel ini digunakan oleh kita sebagai programmer untuk mengidentifikasi informasi apa yang disimpan dalam suatu variabel, jadi usahakan memberi nama yang mudah dipahami dan deskriptif. Komputer juga tidak akan peduli akan nama suatu variabel, asalkan valid. Jika di matematika mungkin kita biasa menggunakan nama-nama variabel seperti x ataupn y dan z, tetapi di pemrograman lebih baik kita menggunakan nama yang lebih akurat, misalnya seperti skor untuk menyimpan skor seorang pemain dalam suatu permainan.

Di akhir baris kita dapat melihat ada tanda titik koma ;, ini akan memberi tahu komputer bahwa statement kita sudah berakhir.

Mengisi nilai ke dalam variabel

Sebelum kita dapat menggunakan variabel, kita perlu mengisinya dengan informasi terlebih dahulu. Hal ini dinamakan assignment. Assignment dapat dilakukan menggunakan operator assignment, yaitu =. Coba lihat baris kode berikut, pada kode tersebut, nilai 0 akan dimasukkan kedalam variabel skor yang sudah dibuat sebelumnya.

skor = 0;

Operasi assignment hanya dapat dilakukan jika variabel sudah di deklarasi. Operasi assignment juga dapat dilakukan pada waktu yang sama saat deklarasi.

Tanda sama dengan (=) disini artinya berbeda dengan tanda sama dengan di matematika. Jika di matematika digunakan untuk membandingkan, disini digunakan untuk mengisi apa yang ada di bagian kanan operator kedalam apa yang ada di bagian kiri (0 dimasukkan ke skor).

Bilangan bulat apa pun dapat dimasukkan ke skor:

skor = 7;
skor = 10;
skor = -3;

Setelah variabel di deklarasi, kita dapat mengisinya kapan saja. Kita juga bisa mendeklarasikan sekaligus mengisi variabel dalam satu baris yang sama, untuk menghemat waktu:

int jumlahTimun = 15;

Pada kode tersebut, kita telah mendeklarasikan variabel dengan nama jumlahTimun, memiliki tipe int dan langsung diisi dengan nilai 15.

Memperoleh isi dari variabel

Seperti yang sudah diketahui, kita menggunakan operator assignment (=) untuk mengisi nilai kedalam variabel. Kita juga dapat mengambil isi dari variabel, caranya hanya dengan menuliskan namanya saja. Jadi ketika komputer membaca kode kita, jika menemukan suatu nama variabel, komputer akan menggantinya menjadi isi dari variabel itu tadi.

Contoh, pada kode berikut, kita memiliki variabel total dengan nilai 3, pada baris kedua, variabel total tersebut akan diambil isinya dan ditampilkan ke Console.

int total = 6;
Console.WriteLine(total);

Ketika kita mencoba mengakses variabel, komputer akan melakukan hal-hal berikut:

  1. Mencari variabel dengan nama yang disebutkan di dalam memori,

  2. Melihat isi variabel nya,

  3. Isi dari variabel tersebut di salin (copy) lalu digunakan nilainya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah isi dari variabel itu di salin, jadi variabel tersebut masih memiliki isinya, tidak hilang. Apabila kita menyalin isi dari variabel ke variabel lain, misal dari a ke b, jika b kita rubah isinya, a akan tetap sama, karena nilainya hanya disalin saja.

int a = 10;
int b = a; // Isi dari a di salin ke b
b = 15; // a tidak akan berubah karena hanya nilainya yang disalin
Console.WriteLine(a); // Menghasilkan 10
Console.WriteLine(b); // Menghasilkan 15

Contoh lain:

int a = 3;
int b = 9;
b = a;
a = 7;

Coba pikirkan, pada contoh tersebut, berapa nilai masing-masing a dan b jika sudah dijalankan? Alurnya seperti berikut

Pertama, baris 1-2 kita mempunyai 2 variabel a dan b masing-masing memiliki nilai 3 dan 9

Selanjutnya pada baris 3, nilai dari variabel a disalin ke b

Lalu terakhir pada baris ke 4, a diisi dengan nilai lain, yaitu 7

Mendeklarasikan dan mengisi banyak variabel sekaligus

Jika membutuhkan banyak variabel dengan tipe sama, kita dapat mendeklarasikannya dalam satu baris sekaligus:

int a, b, c;

Jika ingin mengisi beberapa variabel dengan tipe yang sama dan juga isi yang sama, kita dapat melakukan hal berikut:

a = b = c = 5;

Ini akan membuat variabel a, b, dan c memiliki nilai yang sama, yaitu 5.

Nama variabel yang baik

Tidak semua orang dapat setuju apa yang membuat nama variabel itu baik. Tetapi rata-rata beberapa aturan ini sering digunakan.

Tujuan dari nama variabel adalah agar variabel lebih mudah dimengerti untuk manusia tentang apa isinya. Jika nama variabel nya bagus, siapa pun yang membaca variabel akan langsung tahu apa informasi yang dimiliki oleh variabel tersebut.

Berikut merupakan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk membuat nama variabel yang baik

  • Wajib: harus memenuhi persyaratan C#, meliputi: nama harus diawali dengan huruf atau tanda underscore _ lalu setelahnya dapat dilanjutkan dengan huruf atau angka apa saja, serta underscore. Menggunakan keyword yang ada di C# juga tidak bisa, jika ingin menggunakan keyword, seperti contohnya class harus diawali dengan tanda @ jadi: @class untuk nama variabel. Seluruh keyword di C# dapat dilihat di dokumentasi

  • Deskriptif, artinya nama harus mendeskripsikan isinya, misalnya, totalJam adalah variabel yang menyimpan data jumlah jam dalam sistem penjadwalan.

  • Jangan di singkat, jangan gunakan singkatan untuk nama variabel, misalnya ttl untuk menyimpan tempat tanggal lahir, daripada ttl lebih baik gunakan tempatTanggalLahir

  • Jangan takut nama panjang, IDE biasanya sudah memiliki auto complete jadi jangan takut namanya panjang, tetapi jangan sampai terlalu panjang juga.

  • Hindari penggunaan angka, seperti skor1, skor2, dan sejenisnya, daripada menggunakan variabel biasa, lebih baik menggunakan array.

  • Jangan terlalu umum, nama seperti data, atau item, atau text terlalu umum hal tersebut biasanya sudah dapat dilihat dari tipe datanya.

  • Pisahkan antar kata dengan camelCase/PascalCase PascalCase adalah sebuah konvensi penamaan yang memisahkan setiap kata dengan huruf kapital di setiap huruf pertamanya, contoh: TempatTanggalLahir. camelCase pada dasarnya sama seperti PascalCase, akan tetapi kata pertama pada camelCase tetap menggunakan huruf kecil, contoh: tempatTanggalLahir.

C# sendiri memiliki konvensi untuk penamaan variabel, yaitu menggunakan camelCase, untuk konvensi secara lengkap dapat dilihat di dokumentasi

Last updated