Nested Loop

Seperti dengan if statement kita juga bisa memasukkan loop di dalam loop. Dan juga memasukkan if statement di dalam loop dan loop di dalam if statement.

Mari kita lihat beberapa contoh yang lebih lengkap.

Contoh yang paling sering dilakukan seseorang ketika pertama kali belajar pemrograman. Yaitu adalah menuliskan suatu loop yang dapat mencetak seperti berikut ini: (Dengan syarat hanya boleh mengetikkan karakter ‘*’ sekali saja pada kode)

**********
**********
**********
**********
**********

Kode berikut ini menyelesaikan ini:

for (int row = 0; row < 5; row++)
{
    for (int column = 0; column < 10; column++)
        Console.Write("*");

    Console.WriteLine();
}

Mari kita coba yang lebih susah. Jika kita ingin menampilkan berikut ini:

*
**
***
****
*****
******
*******
********
*********
**********

Kodenya adalah:

for (int row = 0; row < 5; row++)
{
    for (int column = 0; column < row + 1; column++)
        Console.Write("*");

    Console.WriteLine();
}

Perhatikan betapa penuh akalnya kita, menggunakan row di dalam kondisi dari for loop dengan variabel column.

Sampai di sini kalian mungkin sadar bahwa kita selalu memulai perhitungan dari 0. Sebenarnya ada alasan yang bagus untuk ini, yang akan kita bahas pada materi array. Kalian dapat melihat bahwa saya sering menggunakannya dalam contoh. Memulai dengan row dan column dari 0, lalu naik ke jumlah yang saya inginkan (dalam kasus ini 10), tetapi tidak termasuk jumlah itu sendiri. Jadi ini melakukannya 10 kali. Kalian dapat juga memulai dari 0 dan menggunakan row <= 10 sebagai gantinya, tetapi yang saya tulis adalah yang lebih sering dilakukan orang-orang.

Last updated